Sabtu, 13 April 2013

SOLAT QOSOR

SOLAT QOSOR
Masalah hukum solat qosor dalam safar memang cukup banyak mengalami perbedaan pendapat di kalangan ulama. Hal itu terjadi karena begitu banyaknya dalil yang satu sama lain kelihatan saling berbeda. Meski tetap masih bisa dicarikan titik temuanya.
Dan sebelum kita membuat suatu dalil bila berbenturan dengan dalil lainnya, sebaiknya memang dicarikan titik temua di antara keduanya. Dengan demikian kita akan selamat dari bahaya menafikan suatu dalil yang ada di hadapan mata.
Karena itulah sangat wajar bila kita mendapati para ulama berbeda pendapat tentang kebolehan menjama` shalat dilihat dari segi batas minimal jarak perjalanan. Paling tidak yang bisa kita tampilkan di sini adalah pendapat yang cukup mewakili dari keberagaman pendapat.

Tabel sukatan syar'iyah dengan ukuran sukatan internasional

Konsepsi Ukuran Sukatan Dalam Hukum Syar'i
Sukatan atau kail (dalam bahasa Arab) adalah alat menentukan ukuran takaran/sukatan suatu benda dengan menggunakan mud, sha' atau usuk.

Mud jamak amdad
المُدُّ ج أَمْدَّادٌ وَمِدَّادٌ وَمِدَّدَةٌ هو ضرب من المَكَايِيْل
biasa digunakan sebagai salah satu alat sukatan, yang ukuran volumenya sebesar isi 1 1/3 rithal kacang Adas, atau 2 rithal air. Ukuran ini apabila dibandingkan ke gram, maka berat 1 mud kacang Adas adalah 576 gram, dan berat 1 mud air = 864 gram.

Sabtu, 06 April 2013

10 Tokoh Ilmuwan Islam paling berjasa dalam Ilmu Pengetahuan

Zaman keemasan Islam, dimana para tokoh Islam banyak yang menyumbangakan ilmu pengetahuannya bagi masyarakat. Bagi kita semua sudah sewajarnya untuk mengetahui para tokoh tersebut. teman-teman yang berminat silahkan untuk mendownload di sini

PENDEKATAN SEJARAH DALAM STUDI ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN

    Pada dasarnya untuk mengkaji Islam diperlukan semacam pendekatan yang mampu menjelaskan dari “sisi” mana Islam dilihat. Untuk itu diperlukan seperangkat metedologi atau pendekatan agar studi Islam lebih dapat dikaji secara objektif. Pendekatan yang penting digunakan dalam studi Islam berwajah ganda, di samping bersifat teologis normative juga bersifat historis-kritis.
    M. Amin Abdullah menyarankan studi agama (religious studies) di Indonesia agar dikembangkan secara komprehensif, multidisipliner, interdisipliner dengan menggunakan metodologis yang bersifat histories-kritis untuk melengkapi penggunaan motedologi yang bersifat doktriner-normatif.   Pentingnya metedologi yang bersifat doktriner-normatif ini adalah untuk mengimbangi bidang yang hanya ber-tumpu pada tataran empiric, sebagai mana yang berkembang  di dunia Barat. Mulyadi Kartanegara mengatakan bahwa model pandangan keilmuan Barat demikian dapat  ‘melecehkan‘ agama dan status keilmuan ilmu-ilmu agama. 

ASBAB AL-NUZUL

BAB I

PENDAHULUAN

            Al-Qur’an adalah kitab suci kaum muslimin dan menjadi sumber ajaran Islam yang pertama dan utama yang harus mereka imani dan aplikasikan dalam kehidupan mereka agar mereka memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat. Karena itu, tidaklah berlebihan jika selama ini kaum muslimin tidak hanya mempelajari isi dan pesan-pesannya. Tetapi juga telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga otentitasnya. Upaya itu telah mereka laksanakan sejak Nabi Muhammad Saw masih berada di Mekkah dan belum berhijrah ke Madinah hingga saat ini. Dengan kata lain upaya tersebut telah mereka laksanakan sejak al-Qur’an diturunkan hingga saat ini. Mengenai mengerti asbabun nuzul sangat banyak manfaatnya. Karena itu tidak benar orang-orang mengatakan, bahwa mempelajari dan memahami sebab-sebab turun     al-Qur’an itu tidak berguna, dengan alasan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan ayat-ayat al-Qur’an itu telah masuk dalam ruang lingkup sejarah. Di antara manfaatnya yang praktis ialah menghilangkan kesulitan dalam memberikan arti  ayat-ayat al-Qur’an.

DINASTI UMAIYAH II ANDALUSIA

BAB I
PENDAHULUAN
          Ketika periode klasik Islam mulai memasuki masa kemunduran, Eropa mulai bangkit dari keterbelakangannya. Kebangkitan Eropa bukan saja terlihat dalam bidang politik dengan keberhasilan mereka mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia lainnya, tetapi kemajuan mereka terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan dalam bidang inilah yang mendukung keberhasilan politiknya. Dalam catatan sejarah Islam, kemajuan-kamajuan Eropa ini tidak dapat dipisahkan dari pemerintahan Islam di Spanyol. Dari Spanyol Islamlah, Eropa banyak menimba ilmu, karena pada periode klasik, ketika Islam mencapai masa keemasannya, Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat penting, menyaingi Baghdad di Timur.  Ketika itu, orang-orang Eropa Kristen banyak belajar di perguruan-perguruan tinnggi Islam di Spanyol Islam. Islam menjadi “guru” bagi orang Eropa, karena itu kehadiran Islam di Spanyol banyak menarik perhatian para sejarawan[ ].

MA’RIFAH DAN MAHABBAH

A. Pendahuluan
Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan, ketenangan dan kepuasan batin. Salah satu cara untuk memenuhi kepuasan batin adalah dengan bertasawuf. Tasawuf adalah suatu bentuk penghayatan keagamaan esoterik (hanya diketahui dan dimengerti oleh orang-orang tertentu saja) dalam Islam yang bertujuan untuk memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan. Intinya adalah kesadaran adanya komunikasi dan dialog antara ruh manusia dengan Tuhan, dengan mengasingkan diri dan berkontemplasi.  Islam sebagai sebuah ajaran keagamaan yang lengkap memberi tempat kepada jenis penghayatan keagamaan jenis ini, di samping penghayatan keagamaan yang bersifat eksoterik (yang dapat diketahui oleh setiap orang ) atau disebut juga ilmu lahiriyah. Yang semakna dengan kata "tasawuf' adalah kata "sufisme" dan "mistisme Islam".
Tasawuf pada umumnya memilki lima ciri yang bersifat psikis, moral, dan epistimologi, yaitu; (1) Peningkatan moral, (2) pemenuhan fana' dalam realitas mutlak, (3) pengetahuan intuitif lansung, (4) ketenteraman dan kebahagiaan, dan (5) penggunaan simbol dalam ungkapan.

STUDI KEISLAMAN : METODOLOGI DAN PENDEKATAN

PENDAHULUAN

Islam adalah agama Samawi yang dibawa Nabi Muhammad SAW dari Allah untuk manusia. Secara etimologi  Islam dapat diartikan damai, pasrah, rela, berserah diri terhadap hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah. Dan pemeluknya disebut Muslim yaitu orang yang beragama Islam, dan itu berarti orang tersebut wajib ikut serta mengamalkan ajaran-ajaran yang sesuai dengan  Islam, karena dia sudah bersaksi akan tetap ikut dan patuh terhadap semua hukum Tuhan.
Usia agama ini sudah 14 abad sejak meninggalnya Rasulullah SAW. Fakta telah membuktikan, mereka yang benar-benar mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam telah unggul dan mampu membangun peradaban yang tinggi bahkan bermartabat, mereka unggul di berbagai bidang, seperti pendidikan, kedokteran, filsafat, bangunan-bangunan fisik yang megah. Itu semua jelas tak terlepas dari ajaran-ajaran Islam yang membawa inspirasi bagi pemeluknya.

METODE TAFSIR TEMATIK (Al-MAUDHU’I)

A.    Pendahuluan

Alquran adalah petunjuk hidup bagi manusia yang dapat dijadikan pedoman dan undang-undang  di dalam memecahkan segala persoalan. Selain itu juga Alquran adalah menjadi obat bagi siapa yang benar-benar mengamalkannya. Banyak sekali rahasia-rahasia yang terkandung di dalamnya dan tidak perlu keragua. Dan sudah banyak  orang yang ingin melemahkan atau mencari sisi yang memungkinkan untuk dijadiakan kekurangannya, malah orang tersebut secara spontan dapat dikalahkan oleh Alquran itu sendiri.
Namun kesemuanya itu akan dapat memberikan petunjuk,  kesan yang benar dan  mendalam di lubuk hati, bila benar-benar diamalkan. Oleh karena itulah agar  Alquran itu benar-benar dapat melekat di hati dan tidak sekadar dibaca dan dihapalmu   membutuhkan kesungguhan untuk mempelajarinya. Di antaranya harus

PERANG SALIB DAN DAMPAKNYA BAGI DUNIA ISLAM DAN EROPA

A.    Pendahuluan
Sebelum terjadi Perang Salib, pertemuan pertama bangsa Eropa dengan Islam terjadi akibat kebijakan-kebijakan ekspansi negara muslim baru, yang terbentuk setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada 632. Satu abad kemudian, orang-orang Islam telah  menyebarangi barisan pegunungan di antara Prancis dan Spanyol dan menaklukkan wilayah-wilayah yang membentang dari India Utara dan Prancis selatan. Dua  ratus tahun berikutnya perkembangan kekuasaan Eropa  dunia Islam secara meyakinkan masih berada di tangan kaum muslim, yang menikmati pertumbuhan ekonomi besar-besaran dan mengalami perkembangan  kebudayaan yang luar biasa. Dari tahun 750 dan seterusnnya, wilayah Dinasti Abbasiyah dibentuk oleh pemerintahan dan kebudayaan Persia Islam dan semakin bertambah dari dukungan militer dari budak-budak Turki yang menjadi tentara.

MUHAMMAD IQBAL, FILSAFAT TENTANG TUHAN DAN KHUDI

BAB I
PENDAHULUAN
   
Mohammad Iqbal adalah seorang penyair dan filosof. Iqbal adalah filosof terakhir abad ke-20 yang muncul dari kalangan sunni. Syair dan falsafahnya cendrung bersifat tasawuf. Hal ini dimungkinkan karena latar belakang keluarganya yang taat beragama. Dijelaskan juga bahwa nenek moyang Iqbal  telah beragama Islam sejak 3 abad sebelum kelahirannya. Ditambah lagi pendalaman dan penghayatan beliau dalam bidang tasawuf ketika ia hendak meraih gelar doktor (Ph.D) dengan judul disertasinya “TheDevelopment of Metaphysics In Persia”.
Pada masa mudanya Iqbal sangat menyukai karya sastra. Hal inilah yang mendorongnya pergi ke Lahore untuk mempelajari sastra Arab dan Inggris di Government college, hingga meraih gelar Master of Arts (M.A).